Arsenal kesulitan membendung dominasi City sepanjang pertandingan karena bermain dengan sepuluh orang sejak menit kesepuluh karena kartu merah yang menimpa Laurent Koscielny.
Dalam susunan skuat inti, Arsene Wenger menyimpan Per Mertesacker di bangku cadangan dan memberi kesempatan pada duet Thomas Vermaelen-Koscielny untuk menjadi palang pintu pertahanan. Mikel Arteta tidak dimainkan karena mengalami cedera hamstring.
Sementara, Roberto Mancini memainkan Edin Dzeko yang sedang on-fire dengan rekor tiga gol dalam dua pertandingan terakhir di Liga Primer.
Babak Pertama
Kesalahan fatal dilakukan Koscielny ketika menahan pergerakan Dzeko di depan gawang. Kontak fisik itu dinilai sebagai pelanggaran oleh wasit Mike Dean. Tanpa ampun kartu merah meluncur dari saku sang pengadil dan penalti untuk City. Arsenal bisa bernafas lega karena eksekusi Dzeko mengenai kaki Wojciech Szczesny dan kemudian tiang gawang sebelum ditangkap lagi oleh sang kiper tuan rumah.
Kekurangan bek membuat Wenger mengorbankan Alex Oxlade-Chamberlain dan memasukkan Mertesacker. Bagi City, kegagalan eksekusi penalti mempengaruhi kepercayaan diri mereka dalam bermain. Beberapa kali para pemain City melakukan kesalahan elementer, baik dalam memberikan umpan maupun mengeksekusi peluang.
Titik cerah muncul di menit 21. Tendangan bebas cepat dari pelanggaran Lukas Podolski terhadap Javi Garcia diarahkan David Silva kepada Carlos Tevez. Dengan jeli Tevez melihat pergerakan James Milner yang tanpa pengawalan di dalam kotak penalti. Tanpa melihat gawang, Milner langsung melepas tembakan menyilang yang sulit dijangkau Szczesny.
Kepercayaan City pun kembali. Sementara, Arsenal mulai keteteran mengimbangi permainan lawan di lini tengah. Memang beberapa kali mereka mampu melancarkan serangan melalui dua sektor sayap, tapi gelandang tuan rumah terlalu mudah membiarkan Silva leluasa mengatur serangan.
Hasilnya, gol kedua City tercipta pada menit ke-32. Umpan silang Milner coba disodok Tevez. Bola masih mampu ditepis Szczesny, tapi bola muntah dicocor Dzeko dengan mudah ke dalam gawang.
Arsenal kemudian mengakhiri babak pertama dengan ketertinggalan dua gol serta kartu kuning untuk Vermaelen karena melakukan tekel terlambat kepada Dzeko.
Babak Kedua
Arsenal tampil lebih rapi dengan menata permainan lini tengah usai turun minum. Bahkan beberapa kali pemain City harus menjegal Wilshere untuk mengganggu ritme permainan yang sedang dibangun Arsenal. Sayangnya, beberapa kali pula gelandang Arsenal seperti Abou Diaby maupun Jack Wilshere gagal menyuplai bola ke lini depan.
Setelah Milner dikartukuning karena melanggar Wilshere, Arsenal memasukkan Olivier Giroud untuk menggantikan posisi Lukas Podolski. Menyusul setelahnya Aaron Ramsey yang menggantikan Diaby. Pergantian ini belum mengubah kesalahan permainan Arsenal yang terlalu mudah kehilangan bola di lini tengah.
City memperoleh peluang menambah gol melalui Tevez pada menit ke-70. Berada dalam posisi menguntungkan, Tevez berupaya mengecoh Szczesny. Namun, upaya itu gagal karena sang penjaga gawang dapat merebut bola dari penguasaan kakinya.
Lima menit berselang, kartu merah kedua dalam pertandingan keluar dari saku wasit Dean. Kapten City Vincent Kompany dituding melakukan pelanggaran kasar dengan dua kaki terhadap Wilshere di depan kotak penalti. Dalam tayangan ulang terlihat Kompany berniat menyapu bola dari kaki Wilshere, tapi keputusan wasit tetap mutlak.
Jumlah pemain yang kembali seimbang memberikan kesempatan bagi Arsenal untuk melancarkan tekanan hingga menit-menit akhir pertandingan. Para pemain tuan rumah berteriak meminta penalti ketika umpan silang Walcott membentur Clichy untuk menghasilkan tendangan penjuru. Mereka menganggap bola mengenai tangan Clichy, tapi wasit bergeming.
Menit 90, Walcott memperoleh peluang mencetak gol untuk Arsenal. Mirip seperti proses gol Milner, Walcott menerima umpan terobosan Santi Cazorla di dalam gawang. Tendangan menyilang Walcott memang tak bisa dijangkau Joe Hart, namun masih ada Joleon Lescott yang menghalau bola di muka gawang.
Peluang itu menjadi yang terakhir dalam pertandingan sehingga kedudukan 2-0 untuk City bertahan hingga selesai.
Man Of The Match : Edin Dzeko
Susunan pemain:Arsenal Wojciech Szczesny; Bacary Sagna, Kieran Gibbs, Laurent Koscielny, Thomas Vermaelen; Abou Diaby, Jack Wilshere, Santi Cazorla; Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain, Lukas Podolski.
Manchester City Joe Hart; Vincent Kompany, Matija Nastasic, Pablo Zabaleta, Gael Clichy; Gareth Barry, Javi Garcia; James Milner, David Silva, Carlos Tevez; Edin Dzeko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar